Orang Tua Mengajar

Orang Tua Mengajar

Assalammualaikum wr.wb

            Haiii… kembali lagi dengan saya Yuni Wijaya dari kejuruan BDP SMK Wikrama Bogor. Pada hari senin pukul 11.00 WIB, kami siswa-siswi kelas BDP X 1dan BDP XI 1 menghadiri seminar. Seminar kali ini merupakan seminar dari salah satu orang tua murid kejuruan BDP X 1 yaitu bapak Anis Arifin dari perusahaan IDS SMK Wikrama Bogor, serta beliau merupakan salah satu consultant dari IDS SMK Wikrama Bogor. Beliau juga memperkenalkan produk pembelajaran berbasis IT yaitu Kejar.id.

            Beliau memberikan pelajaran bagi kami mengenai menjadi sales yang berkualitas serta memberi pengetahuan tentang menjadi orang sukses, strategi agar closing jualan lebih cepat, serta Brending Personality. Menurut beliau orang yang sukses adalah orang yang hidupnya senang tidak memiliki masalah dalam hidup. Model orang marketing adalah inisiator, tidak menjadi orang yang harus di suruh oleh orang lain.

            Beliau menjelaskan salah satu kebiasaan orang sukses yaitu mereka selalu membaca buku mengenai hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Seperti hal yang berkaitan dengan marketing. Dalam bacaan-bacaan yang kita baca bisa mencerminkan salah satu karakeristik dari diri kita.

            Serta beliau mengajarkan cara closing lebih cepat, yaitu dengan memperbanyak pertemanan di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhattApp, serta memperbanyak kenalan dengan cara brending personality.

Selalu membaca buku

            Membaca buku merupakan salah satu perwujudan karakteristik dari kepribadiaan seseorang, bahkan orang yang terkaya didunia seperti selalu membaca buku sedikitnya dua buku selama semingggu. Buku bacaan yang berkaitan dengan marketing salah satu nya yaitu “Marketing Revolution” karangan dari Tung Desem Waringin, yang bisa menjadi pandungan yang berkaitan dengan marketing.

Menjadi orang yang insiatif

            Kesuksesan seorang marketing salah satunya adalah memiliki rasa inisiatif, tanpa harus disuruh langsung menyelesaikan tugas yang diberikan.

Soft selling

            Seorang marketing selalu berjualan tanpa memasarkan secara langsung. Jadi seorang marketing selalu memakai produknya sebelum dipasarkan dan ditawarkan kepada konsumen.

Branding Personality

            Mempromosikan diri kita sendiri melalui media sosial yaitu Facebook, Instagram, serta WhatsApp agar orang tahu tentang diri kita maupun produk kita.

Read More

Pengertian Lembaga Keuangan

Lembaga Keuangan

Pengertian Lembaga Keuangan

            Lembaga keuangan adalah suatu badan usaha yang mengumpulkan suatu aset dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan suatu proyek pembangunan serta untuk kegiatan ekonomi dengan mendapatkan hasil dalam bentuk bunga sebesar presentase tertentu dari besarnya dana yang disalurkan.

Fungsi Lembaga Keuangan

1. Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan memakai uang dan instrumen kredit.
2. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Atau dengan kata lain, Lembaga Keuangan menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan.
3. Memberikan pengetahuan dan informasi.
4. Memberikan jaminan. Lembaga Keuangan bisa memberikan suatu jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan tersebut.
5. Menciptakan dan memberikan likuiditas. Lembaga Keuangan bisa memberikan suatu keyakinan kepada nasabahnya bahwa dana yang disimpan akan di kembalikan pada waktu di butuhkan atau pada waktu jatuh tempo. 

Manfaat Lembaga Keuangan

1. Memberikan peminjaman kepada yang memerlukan dana.
2. Memberikan suatu jaminan suatu risiko yang mungkin terjadi yang sesuai dengan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
3. Memberikan suatu kesejahteraan kepada karyawan perusahaan yang terutama yang sudah pensiun.
4. Memberikan suatu pinjaman kepada masyarakat dalam hal pendanaan suatu kegiatan konsumsinya.
5. Memberikan suatu manfaat kepada semua anggota dalam hal kebersamaan dan sisa hasil usaha.

Jenis-Jenis Lembaga Keuangan

1. Lembaga Keuangan Bank

      Lembaga jenis ini terdiri dari Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Berdasarkan dari Undang-Undang Pokok Perbankan No. 23 tahun 1998 jenis bank di Indonesia ada dua yakni Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.

a.      Bank Sentral

      Bank Sentral di Indonesia dipegang atau dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Tujuan utama dari Bank Indonesia sebagai bank sentral yaitu untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Bank Sentral mempunyai tugas untuk menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem devisa serta mengatur dan mengawasi Bank.

b.      Bank Umum

      Bank umum yaitu Bank yang mampu memberikan layanan jasa dalam lalulintas pembayaran, sedangkan pada Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka atau bentuk lainya yang dipersamakan dengan itu.

c.       Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

      BPR yaitu lembaga keuangan Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan atau bentuk lainnya yang disetarakan dan menyalurkan dananya sebagai usaha BPR. BPR ini adalah Bank yang khusus untuk melayani masyarakat kecil di suatu daerah, kecamatan atau pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat berasal dari Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai dan Bank lainnya yang kemudian dilebur menjadi Bank Perkreditan Rakyat.

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank

      Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) menurut UU No. 10 Tahun 1998 yaitu suatu badan usaha yang melakukan suatu kegiatan di bidang keuangan, yang menghimpun dana dengan mengeluarkan kertas berharga dan untuk menyalurkannya untuk membayar investasi perusahaan.

a.      Koperasi Simpan Pinjam

      Koperasi simpan pinjam yaitu suatu lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk suatu koperasi yang kerjaannya di bidang perkreditan, yakni untuk menerima simpanan uang dan untuk meminjamkan modal pada anggota.

b.      Perum Pegadaian

      Perum pegadaian yaitu suatu lembaga keuangan bukan bank dalam bentuk perusahaan yang dipunya pemerintah yang usahanya untuk melayani suatu kepentingan umum yang membutuhkan pinjaman uang dalam modal kecil dengan jaminan berupa barang yang memiliki nilai harga.

c.       Perusahaan Asuransi

      Perusahaan asuransi yaitu suatu perusahaan yang memberi jaminan atau pertanggungan kepada nasabah yang mengalami suatu kerugian sesuai dengan surat perjanjian ( polis ), Bila terjadi suatu kejadian yang menyebabkan suatu kerugian, Contohnya kebakaran, kecelakaan, meninggal dunia, dan lain sebagainya. Uang pertanggungan yang dibayarkan oleh nasabah dinamakan yakni premi.

d.      Dana Pensiun

      Dana Pensiun yaitu suatu perusahaan yang didapat melalui suatu pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama seseorang masih aktif dalam bekerja, dana tersebut akan dikembalikan bila pegawai yang bersangkutan sudah pensiun. Dengan adanya suatu lembaga yang mengelola dana pensiun tersebut, maka pegawai yang sudah tidak aktif bekerja lagi karena sudah mencapai usia tertentu dapat memenuhi suatu kebutuhan uang dari dana pensiun. Perusahaan yang mengelola dana pensiun ialah P.T. Taspen ( Tabungan Asuransi Pensiunan ).

yuniwijayasite.wordpress.com

Read More

GO OPTIX Jaringan Internat yang cepat

GO OPTIX

Assalammualaikum wr.wb

Hai…… kembali lagi dengan saya Yuni Wijaya dari kejuruan Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Wikrama Bogor. Kali ini saya akan menceritakan tentang seminar GO OPTIX yang dilaksanakan hari Senin,5 November 2018.

            Kemarin tepatnya pada hari Senin, 5 November 2018, kami siswa-siswi dari kejuruan BDP menghadiri seminar yang dilaksanakan di ruangan 313. Sebelum itu guru kami yaitu ibu Rina sudah memberitahukan bahwa akan dilaksanakan seminar pada pukul 13.00 WIB.

            Seminar ini merupakan seminar yang berasal dari  PT. Solusi Prima Connection, yaitu perusahaan jaringan yang bekerjasama dengan SMK Wikrama Bogor. Narasumber yang datang ada Pak Doni sebagai Sales Manager, Pak Firdaus sebagai Kepala Cabang (HRO) di Bekasi, Pak Dedi sebagai Sales , dan Pak Lucky sebagai team IT Support Sales Manager.. Beliau memperkenalkan GO OPTIX yang jarang diketahui orang kepada kami. Dalam cara menerangkannya, beliau tidak langsung menerangkan mengenai GO OPTIX, tetepi beliau menerangkan tentang cara kepegawaian yang benar.

            Go Optix merupakan  salah satu produk perusahaan penyediaan layanan ISP (Internet Service Provider) serta manawarkan solusi terintegrasi mengenai teknologi informasi.

Produk Go Optix

1. Dedicated bandwidth   : Jaringan yang diperuntukan kepada peruasahaan yang besar. 1:1 (upload    dan download soho), produk ini juga merupakan produk yang paling bagus untuk digunakan karena kekuatan internetnya yang sangat bagus dan juga koneksi yang cepat.

2.  Sharing bandwidth  : Jaringan yang diperuntukan kepada perusahaan kecil dan menengah. 1:2, 1:3, 1:4. Produk ini dapat dibagi MBps nya sesuai penggunanya.

3.  Bandwidth Up to    : Jaringan yang diperuntukan kepada pengguna rumahan yang digunakan terbatas. 1:10, produk yang dapat dibagi ke banyak pengguna. Selain menjelaskan tentang produk dari goopix itu sendiri. Beliau juga menjelaskan mengenai soft skill dan hard skill serta tentang seles serta cara penjualannya.

Cara penjualan

1.      Customer needs, mendapatkan data calon pelanggan dengan cara memperluas jaringan pertemanan yang di awali dari keluarga, tetangga lingkungan, teman kerabat sampai ke lungkungan luar.

2.      Survey, melakukan survei ke beberapa orang dan ke beberapa tempat untuk mendapatkan pelangan.

3.      Mengenali calon customer, kita harus memperhatikan calon pelanggan kita dengan benar, apa beliau dapat kita ganggu atau tidak. Selain itu kita harus menahan amarah jika pelanggan tersebut kurang baik.

4.      Hand offer, mengerahkan hasil survey ke team surveyor

Soft skill

            Selain menerangkan tentang hal itu, beliau juga menerangkan mengenai soft skill, yaitu pelajaran yang sudah ada pada diri kita masing-masing hanya tinggal kita yang mengembangkannya. Soft skill banyak orang yang tidak memahami itu, padahal itu sudah ada pada diri kita masing–masing, tetapi soft skill juga membutuhkan kemampuan yang sungguh-sungguh dalam melakukannya. Ketika melamar kerja ke perusahaan, perusahaan lebih memperhatikan soft skill.

Hard skill

            Hard skill merupakan kemampuan seseorang yang timbul terlihat sesuai dengan kemampuan yang sedang digali. Hard skill tidak terlalu menentukan seseorang diterima di sebuah perusahaan, tetapi hard skill juga sangat di butuhkan.

Nah sampai disini dulu ya, jika ingin lebih tahu mengetahui tentang GO OPTIX dapat dicari di Google.

Wassalammualaikum wr.wb 

Read More

Berjualan di Cafe

Pengalaman berjualan di café TKJ SMK Wikrama Bogor

Assalammualaikum wr.wb

Hai….. berjumpa lagi dengan saya Yuni Wijaya dari kejuruan Bisnis Daring Dan Pemasaran SMK Wikrama Bogor. Nah kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya berjualan maupun menitipkan barang di café TKJ SMK Wikrama Bogor.

  1.      Latar Belakang

            Sebelum itu, di SMK Wikrama Bogor selain memiliki kantin, kami juga memiliki café yang dikelola oleh kejuruan BDP, café ini terdiri dari dua café, yaitu café yang berada di BDP dan café yang berada di TKJ, nah… di café TKJ inilah kami diharuskan untuk mengelolanya. Sama seperti hari-hari sebelumnya bahwa kami diharuskan untuk berjualan, tapi pada sebelumnya kami berjualan lele dan produk dari Paloma, sekarang kami (siswa-siswi BDP) diharuskan untuk mengelola maupun menitip barang di café, dari mulai pembuatan nota, baik nota penjualan ataupun nota konsiyensi (penitipan), membawa produk sendiri, sampai menata produk serta pelayanan dan kebersihannya.

            Dalam pengelolaan café sendiri kami dibagi menjadi lima kelompok, sesuai dengan hari yang sudah ditentukan oleh masing-masing kelompok tersebut. Setiap masing-masing kelompok beranggotakan enam sampai tujuh orang, setiap kelompok yang bertugas pada hari itu harus menyatat siswa yang memasok produk dan kemudian membuat nota penjualan dan nota konsiyensi.

       Saya sendiri merupakan kelompok yang bertugas pada hari kamis, kelompok saya beranggotakan enam orang, setiap kami bertugas, kami selalu membagi tugas, tugas yang dikerjakan  setiap orang harus adil dan merata. Setiap kami menitipkan produk, kami juga harus menuliskan di jurnal harian bisnis, selain melatih akan keterampilan kita dalam berwirausa kegiatan tersebut juga merupakan salah satu penilaian pada mata pelajaran produktif Bisnis Ritel. Jadi setiap yang kami kerjakan dalam kegiatan berjualan maupun penataan barang serta pengelolaan café, hal itu merupakan salah satu bentuk pengajaran yang tidak langsung diajarkan oleh guru kita.

  2.      Di balik Ide

            Setelah saya menganalisis makanan apa yang tidak ada dikantin maupun di café sekolah saya memutuskan akan menjual makanan berupa Nasi Ketan. Saya menamai produk saya dengan nama “ Ketan Kelapa”, yang terbuat dari beras ketan putih, kelapa barut yang di goreng dan tambahan bumbu lainnya seperti garam gula dan irisan cabai merah. Setelah menentukan produk apa yang akan saya jual, kemudian saya menentukan harga dari produk saya itu. Setelah menghitung biaya modal dan pengeluaran lainnya serta menentukan untuk yang akan saya ambil, akhirnya saya menentukan harga jual sebesar Rp. 2000,-. Saya membuat produk itu dengan uang hasil dari tabungan saya, kemudian di hari berikutnya saya dibantu oleh mamah saya membuat Ketan Kelapa, saya yang memarut kelapa kemudian mamah saya yang memasak beras ketannya. Setalah jadi, setiap mau berangkat sekolah saya memasukan kedalam wadah, setiap kali membawa produk paling banyak hanya 30 biji, pada awalnya ketan kelapa dititipkan ke kantin sekolah dengan harga awal sebesar Rp. 1.700,-,. Namun karena ada penilaian, setelah hari berikutnya saya menitipkan café yang ada di sekolah dengan harga awal sebesar Rp. 1.800,-. Setiap menitipkan produk saya ke cafe alhamdulillah selalu habis, paling tidak setiap pulang sekolah saya menerima uang sebesar Rp. 38.000,-. Hampir setiap hari saya menipikan produk saya. Tapi keuntungan yang saya dapatkan dipakai untuk membantu orangtua saya membayar administrasi sekolah. Saya sangat senang akhirnya bisa memakai uang saya sendiri.

Nah cukup sekian dulu ceritanya semoga bermanfaat.

Read More

Perencanaan Produk dan Lini Produk

PERENCANAAN PRODUK

  A.    Pengertian perencanaan produk

Perencanaan produk merupakan proses menciptakan ide produk dan mnindak lanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar.

  B.     Proses perencanaan produk

Dalam perencanaan produk terdapat lima tahapan yang harus dilalui untuk membuat produk, yaitu:

   ·         Analisis situasi

Analisis situasi dilakukan pada lingkungan internal maupun lingkungan eksternal , sebelum itu kita mempertimbangkan hal seperti memanfaatkan peluang yang sudah ada. Ada empat tahapan dalam pengembangan produk

a.       Produk baru

b.      Turunan dari produk yang sudah ada

c.       Perbaikan dari produk yang sudah ada

d.      Produk yang pada dasarnya baru

   ·         Mengevaluasi dan memprioritaskan proyek

Dalam hal ini terdapat empat perspektif dasar yang berguna dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluang-peluang bagi produk baru dalam kategori produk yang sudah ada

a.       Strategi bersaing

1.      Kepemimpinan yang berbasis pada teknologi

2.      Kepemimpinan berbasis efisiensi biaya

3.      Focus pelanggan

4.      Produk tiruan

b.      Segmentasi pasar

c.       Perkembangan teknologi

d.      Perencanaa platform produk

e.       Evaluasi peluang produk baru secara fundamental, yang berkriteria:

1.      Ukuran yang besar

2.      Tingkat pertumbuhan pasar

3.      Intensitas persaingan

4.      Pengetahuan perusahaan mengenai pasar

   ·         Pengalokasian sumber daya dan perencanaan waktu

a.       Pengelolaan sumber daya

b.      Penentuan waktu proyek

   ·         Penyelesaian perancangan proyek pendahuluan

Dalam tahap ini dilakukan setelan proyek yang disetujui, kegiatan ini melibatkan tim fungsional silang yang sering disebut dengan tin inti. Pada poin ini pernyataan kesempatan yang lebih sesegera mungkin ditulis kembali sebagai suatu pernyataan visi produk.

  A.    Pengertian Lini Produk

Lini produk adalah sekelompok produk yang berhubungan dan yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Lini produk dapat terdiri atas produk yang berhubungan dengan berbagai jenis ukuruan, jenis, warna, kualitas, atau harga. Contoh: suatu produk kosmetik dapat memiliki lini produk bedak dan lipstick, serta lini produk khusus yang ditujukan untuk remaja dan orang tua.

  B.     Klasifikasi Lini Produk

    ·         Line dept (kedalam lini), maksudnya mengapa pada jumlah varian produk dalam sati lini.

    ·         Line Consistensy (konsistenti lini), mengapa pada seberapa dekat hubungan antara produk dalam        satu lini.

    ·         Line vulnerability (tingkat kekuatan lini), mengacu pada seberapa presentasi keuntungna yang              dapat diambil dari seberapa kecil produk dalam satu lini.

    ·         Line of product mix (lini bauran produk), yaitu lini dalam hal satu perusahaan yang memproduksi banyak produk.

    ·         Product line width, perusahaan yang mengeluarkan produk yang berbeda-beda.

    ·         Bauran produk, adalah kumpulan semua produk dan barang yang akan ditawarkan untuk dijual oleh penjual tertentu.

Read More

Komunikasi DARING

Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (DARING) Beserta Jenisnya

Pengertian komunikasi

            Komunikasi adalah perbuatan mentransfer pesan atau informasi dari satu tempat ke tempat lain, baik secara verbal atau lisan (menggunakan suara), tertulis (menggunakan barang cetak atau media digital seperti buku, majalah, laman, atau surel). Maupun secara nirkata atau non verbal (menggunakan Bahasa tubuh, gerak insyarat/gestur, serta tekanan atau tinggi nada suara).

Fungsi komunikasi

1. Sebagai informasi

2. Sebagai kendali

3. Sebagai motivasi

4. Sebagai pengungkapan emosional

Jenis komunikasi

Komunikasi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Komunikasi lisan atau verbal

Komunikasi lisan atau verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata-kata baik hal itu diucapkan maupun ditulis.
b. Komunikasi nirkata atau non verbal

Komunikasi nirkata merupakan menggunakan Bahasa tubuh, Bahasa gerak atau isyarat (gesture) atau menggunakan gambar.

Pengertian komunikasi dalam jaringan (daring)

            Komunikasi Daring atau komunikai virtual adalah cara berkomunikasi dimana penyampaian dan penerimaan informasi arau pesan dapat dilakukan dengan menggunakan interner atau melalui dunia maya (cyberpace). Internet adalah salah satu media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersediannya berbagai layanan fasiliras seperti web, chatting (mIR chat, yahoo massanger, gtalk, dll), e-mail, Friendster, facebook, dan twitter. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia internet ini menimbulkan suatu komunitas batu yang disebut dengan komunikasi virtual.

Keungulan dan kelemahan komunikasi daring.

Keunggulan:

1. Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

2. Efisien biaya. 

3. Efisien waktu.

4. Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya. 

5. Meningkatnya intensitas berkomunikasi.

6. Meningkatnya partisipasi.

Kelemahan:

1. Tidak mewakili emosi pengguna. 

2. Memerlukan perangkat khusus.

3. Terlalu banyak informasi yang tidak penting

4. Menyita konsentrasi

Jenis-jenis komunikasi daring

Komunikasi dalam jaringan terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Komunikasi daring sinkron (serempak)

Komunikasi daring serempak (sinkron) adalah komunikasi menggunakan computer sebagai media yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contohnya komunikasi sinkron antara lain text chat dan video chat.

2. Komunikasi daring asinkron (tak serempak)

Komunikasi daring tak serempak (asinkron) adalah komunikasi menggunakan perangkat computer dan dilakukakn secara tertunda. Contohnya komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi virtual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui world wide web.

Read More